Di pagi yang cerah, burung-burung berkicau dengan ramainya. Di sebuah ruang kelas SMA KALANG KABUT, ada seorang anak gendut sedang menikmati sarapannya, hingga dating beberapa temannya.
“ woi mad, makan ja kerjaanmu!!!!” Likin mengagetkan Somad yang sedang asyik makan.
“ Sialan loe, gak bisa lihat orang senang” timpal Somad
“ hahaha…kalian selalu aja ngeributin hal-hal yang gak penting. Buang-buang waktu aja.” Boim menengahi.
“ dia duluan yang mulai sih, orang lagi asik-asik makan, malah diganggu.”
“ yee.. salah sendiri kerjaannya makan mulu. Pagi, siang , sore, malam makan mulu, kayak hidup loe hanya buat makan.” Likin membela diri.
Begitu sepenggal cuplikan kehidupan 3 orang sahabat yang penuh kekonyolan. Likin, Boim, dan Somad. Likin yang jahil, otaknya penuh dengan ide-ide jail yang siap disasarkan ke teman-temannya. Boim yang nyentrik, cowok yang demen kali sama musik dangdut. Mottonya “Dangdut is the music of my country.” Somad yang identik dengan perut gembulnya, yang kerjaannya hanya makan, makan, dan makan. Di mana ada somad di situ ada makanan.